Marhaban ya Ramadhan, mari kita
tingkatkan amal serta ibadah kita di bulan yang suci ini. Agar kelak mendapatkan
berkah dan pahala yang berlipat aamiin.
Semoga Allah selalu memberi
perlindungan dan menyertai kita semua dengan kebahagiaan. Demi nama Allah yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang menciptakan langit dan bumi, yang
menguasai alam semesta, serta pemilik jiwa-jiwa dan alam jagad raya ini. Semua pujian
selalu menyertainya.
Baiklah guys, memasuki bulan yang
penuh berkah ini tidak ada salahnya jika kita mulai melatih diri, melatih
kesabaran kita, nafsu kita, menjaga tangan kita,mulut kita, mata kita, telinga,
kaki dan sebgainya dari dosa dan maksiat yang justru menjerumuskan kita kedalam
lembah api neraka.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang
penuh berkah, dimana segala pahala dan pintu maaf dari segala dosa di buka
lebar. Bulan yang penuh ampunan dari segala kemaksiatan dan segala dosa yang
telah dilakukanya.
Pada bulan Ramadhan ini Allah
melimpahkan banyak karunia kepada hamba-hamba-Nya dan melipat gandakan pahala
serta diberi ampunan dosa bagi orang yang mampu menahan dirinya dari segala
nafsu dunia.
Untuk memperindah bulan Ramadhan
ini, kita lakukan dengan pengamalan-pengamalan agar bulan Ramadhan ini terasa
lebih sempurna. Adapun amalan-amalanya yaitu :
1. Shiyam/Puasa
Rasulullah
saw bersabda :
“Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu
kebaikan akan berlipat menjadi 10 kebaikan sampai 700 kali lipat.
Allah
swt berfirman : ‘Kecuali puasa, sungguh dia bagianku
dan Aku sendiri yang akan membalasnya, karena (orang yang berpuasa) dia telah
meninggalkan syahwatnya dan makannya karena Aku’.
Bagi
orang yang berpuasa mendapat dua kegembiraan; gembira ketika berbuka puasa dan
gembira ketika berjumpa Tuhannya dengan puasanya.
Dan sesungguhnya bau tidak sedap mulutnya lebih wangi di sisi Allah dari pada
bau minyak kesturi.”
(HR. Bukhari dan Muslim, lafadz milik Muslim)
(HR. Bukhari dan Muslim, lafadz milik Muslim)
Maka mari jalankan puasa kita dengan puasakan juga pendengaran,
penglihatan, lisan, dan seluruh anggota tubuh.
Jangan jadikan sama antara hari saat berpuasa dan tidak.
Jangan jadikan sama antara hari saat berpuasa dan tidak.
2. Al-Qiyam/shalat malam/Tarawih
Nabi saw
bersabda :
“Barangsiapa yang menunaikan shalat malam di bulan Ramadan dengan
keimanan dan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
Allah
swt berfirman :
“Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah)
orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila
orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan
orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.”
(QS. Al-Furqan: 63-64)
3. Shadaqah
Rasulullah
saw adalah manusia paling dermawan.
Dan beliau lebih dermawan ketika di bulan Ramadhan.
Beliau menjadi lebih pemurah dengan kebaikan daripada angin yang berhembus dengan lembut.
Dan beliau lebih dermawan ketika di bulan Ramadhan.
Beliau menjadi lebih pemurah dengan kebaikan daripada angin yang berhembus dengan lembut.
Beliau bersabda : “Shadaqah yang paling utama adalah shadaqah pada bulan
Ramadhan.” (HR. al-Tirmidzi dari Anas)
Sesungguhnya
shadaqah di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan dan kelebihan, maka bersegeralah
dan semangat dalam menunaikannya sesuai kemampuan.
4. Bersungguh-sungguh dalam membaca Al-Qur’an
5. Duduk di masjid sampai matahari terbit
Adalah
Rasulullah saw, apabila shalat Shubuh beliau duduk di tempat shalatnya hinga
matahari terbit (HR. Muslim).
Imam al-Tirmidzi meriwayatkan dari Anas, dari Rasulullah saw , beliau bersabda:
Imam al-Tirmidzi meriwayatkan dari Anas, dari Rasulullah saw , beliau bersabda:
“Siapa shalat Shubuh dengan berjama’ah, lalu duduk berdzikir
kepada Allah hingga matahari terbit, lalu shalat dua raka’at, maka baginya
seperti pahala haji dan umrah sempurna, sempurna , sempurna.” (Dishahihkan oleh
Syaikh Al-Albani)
Keutamaan
ini berlaku pada semua hari, lalu bagaimana kalau itu dikerjakan di bulan
Ramadhan?
Maka selayaknya kita bersemangat menggapainya dengan tidur di malam hari,
meneladani orang-orang shalih yang bangun di akhirnya, dan menundukkan nafsu
untuk tunduk kepada Allah swt dan bersemangat untuk menggapai derajat tinggi di
surga.
6. I’tikaf
Adalah
Rasulullah saw senantiasa beri’tikaf pada bulan Ramadhan selama 10 hari.
Dan pada tahun akan diwafatkannya, beliau beri’tikaf selama 20 hari (HR.
Bukhari dan Muslim).
I’tikaf
merupakan ibadah yang berkumpul padanya bermacam-macam ketaatan; berupa
tilawah, shalat, dzikir, doa dan lainnya.
Bagi orang yang belum pernah melaksanakannya, i’tikaf dirasa sangat berat.
Namun, pastinya ia akan mudah bagi siapa yang Allah swt mudahkan.
Namun, pastinya ia akan mudah bagi siapa yang Allah swt mudahkan.
7. Umrah pada bulan Ramadhan
Telah
diriwayatkan dari Nabi saw beliau bersabda:
“Umrah pada bulan Ramadhan menyerupai haji.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
8. Menghidupkan Lailatul Qadar
Allah
swt berfirman:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam
kemuliaan.
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadar: 1-3)
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadar: 1-3)
Rasulullah
saw bersabda:
“Dan siapa shalat pada Lailatul Qadar didasari imandan mengharap
pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
(HR. Bukhari dan Muslim)
Adalah
Nabi saw berusaha mencari Lailatul Qadar dan memerintahkan para sahabatnya
untuk mencarinya.
Beliau juga membangunkan keluarganya pada malam sepuluh hari terakhir dengan
harapan mendapatkan Lailatul Qadar.
Dari
‘Aisyah, ia berkata: Wahai Rasulullah, jika aku mendapatkan Lailatul Qadar, apa
yang harus aku baca? Beliau menjawab, “Ucapkan:
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, menyukai pemberian maaf maka ampunilah aku.”
(HR. Ahmad dan al-Tirmidzi, dishahihkan Al-Albani)
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, menyukai pemberian maaf maka ampunilah aku.”
(HR. Ahmad dan al-Tirmidzi, dishahihkan Al-Albani)
9. Memperbanyak dzikir, doa dan istighfar
Sesungguhnya
malam dan siang Ramadhan adalah waktu-waktu yang mulia dan utama, maka manfaatkanlah
dengan memperbanyak dzikir dan doa, khususnya pada waktu-waktu istijabah, di
antaranya:
- Saat
berbuka, karena seorang yang berpuasa saat ia berbuka memiliki doa yang tak
ditolak.
-
Sepertiga malam terkahir saat Allah swt turun ke langit dunia dan berfirman:
“Adakah orang yang meminta, pasti aku beri. Adakah orang beristighfar, pasti
AKU ampuni dia.”
-
Beristighfar di waktu sahur, seperti yang Allah swt firmankan : “Dan di
akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS. Al-Dzaariyat: 18)
. . .
Sesungguhnya berpuasa tidak hanya sebatas meninggalkan makan, minum, dan
hubungan suami istri, tapi juga mengisi hari-hari dan malamnya dengan amal
shalih. . .
Ini
sebagai bentuk pembenaran akan janji Allah swt adanya pahala yang berlipat.
Sekaligus juga sebagai pemuliaan atas bulan yang penuh barokah dan rahmat.
Sekaligus juga sebagai pemuliaan atas bulan yang penuh barokah dan rahmat.
Wallahu
‘alam
Semoga dengan informasi ini akan memberikan manfaat bagi kita semua, baik di dunia maupun di akhirat..
Aamiinn....
gan jika pda bulan ramadhan tentunya pda siang hari kan sudah jelaskan tdak boleh berhbungan suami istri tetapi jika ada yg melakukan hbungan suami isti pda siang hari atau wktu puasa mklum ngebet bngt gan...trus itu ada cara g untuk mnghapus dosa yg sdah di perbuat?msalnya dngan mndi 7x ato gmn gt gan?
ReplyDeleteImmortal Casino | Shootercasino
ReplyDeleteImmortal Casino. Immortal 제왕카지노 Casino, is one of the most popular online casinos with over 500,000 of slots, ラッキーニッキー casino games, & live games! Rating: 7/10 betway · 8 votes
casino | Israel News 1688
ReplyDeleteThis is an how to find air jordan 18 retro red overview air jordan 18 retro men red of the site. If you want to get an idea of what air jordan 18 retro men online store is 강원 랜드 썰 the casino, you 10bet 주소 will need an extensive list of its games.